Gagasan ku tentang pengusaha dan karyawan

           Ngomongin soal pekerjaan, aku menggolongkan orang menjadi 2 macem, yang pertama adalah pencari kerja dan yang kedua pencipta lapangan kerja. Pencari kerja adalah orang yang ngandalin ijazah atau kemampuan yang dia punya untuk dipake pencipta lapangan kerja dan dapet imbalan dari situ.
           Pencipta lapangan kerja atau pengusaha menurutku lebih banyak guna in otaknya karena selain dia mikirin bagaimana melakukan tugas-tugas di perusahaannya, dia juga mikirin hal-hal yang kaitannya dengan eksistensi perusahaan, seperti menentukan tempat-tempat mana yang bisa menghasilkan uang, strategi apa yang harus dipake supaya perusahaan tetep eksis, penanaman modal di bidang mana yang perlu dikembangkan untuk membesarkan usahanya.
           Pencari kerja sibuk dan pakai tenaganya dengan ekstra pada saat mereka daftar sana-sini, cari tempat yang mau nerima mereka untuk kerja. Setelah pencari kerja atau karyawan dapet tempat kerja, sehari-hari hanya mengulang kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya setiap hari. Sebagian besar kegiatannya hanya mengikuti apa perintah atasan dan pemasukan relatif sama karena menerima gaji bulanan.
           Jujur aja, cita-citaku adalah jadi pengusaha, kalo bisa ya punya perusahaan besar dengan pemasukan yang besar juga, tapi setidaknya ya aku maunya jangan jadi karyawan, karena melihat kondisi indonesia sekarang, banyak kemiskinan, kekerasan, tindakan-tindakan kriminal dan semua itu menurutku terjadi karena terlalu banyak orang yang lebih memilih cari kerja dari pada bikin usaha. Kalau saja kita semua milih untuk bikin usaha, tentunya akan lebih cepet dapet uang karena nggak habis waktu untuk cari kerja, dan kalau semuanya punya usaha, akan tercipta kompetisi yang ketat, jadi secara logika, kualitas barang yang beredar standarnya akan tinggi.
           Saat-saat yang aku kadang ndak nyaman adalah ketika orang-orang yang statusnya karyawan atau orang yang belum punya usaha pada ngumpul dan ngomongin kesuksesan orang-orang yang punya usaha. Bagiku daripada menghabiskan waktu menjadi pengagum kesuksesan seseorang, lebih baik kita mikirin bagaimana kita bisa punya usaha sendiri. Bagiku boleh saja kita jadi karyawan, asalkan jangan lama lama, sebentar saja dan setelah itu keluar dari pekerjaan untuk buka usaha dengan modal gaji yang sudah didapetin dari jadi karyawan sebelumnya.
           Pesanku untuk kalian temen-temen pembaca, ayo sebisa mungkin kita jadi pengusaha, karena dengan begitu menurutku banyak aspek di negara kita ini akan berubah ke yang lebih baik, dari pada capek wira-wiri, mending wirausaha hihi. Ingat “sekecil apapun pendapatan di bisnismu, kamu tetap pengusaha, tapi setinggi apapun jabatanmu dalam perusahaan, kamu tetaplah karyawan bukan pengusaha” Semangaaaaaaattt!!!. (Andito Haryo Saputro,3/4/2015)

1 comment: Leave Your Comments

  1. [B2B] on casino - Al Emotomotiv
    [B2B] on 온라인 바카라 사이트 casino. Betway 바카라 사이트 casinopan Casino is phpbiblescript.com the world's first mobile casino, and it can't be more 바카라 사이트 casinopan than a touch away from the comfort of your home. alemotomotiv.com

    ReplyDelete