3 Kelebihan Preman Pensiun


       Kali ini aku akan bicara mengenai sinetron. Tapi bukan berarti semua sinetron aku suka ya guys hehehe. Kali ini yang akan aku bahas adalah preman pensiun. Ini sinetron asli Bandung, banyak bahas tentang bandung, dan juga ada walikota bandung kang ridwan kamil (kang Emil) didalamnya. Nonton sinetron ini jujur aja bikin aku jadi ketagihan. Soalnya menurutku ada banyak banget kelebihan di sinetron ini yang bikin pemirsanya makin hari makin banyak juga guys. Bisa kita buktikan dari realita bahwa sinetron preman pensiun diulang sampe 3 kali. Kalo ratingnya kecil, pasti udah dihentikan dong. Ini dia kelebihan-kelebihan sinetron preman pensiun versi aku:
1. Bahasa santai
       Pemilihan bahasa yang ada di skenario sangat penting buat kenyamanan pemirsa menurutku. Kalau misal pencetus sinetron mengincar semua kalangan, dan mau menjadikan sinnetron nya ini hiburan keluarga dikala kumpul bersama sore-sore setelah beraktivitas.
       Di preman pensiun ini, penggunaan bahasanya bahasa sehari-hari, ya kayak kita ngomong sama temen kita atau kita ngomong sama orang-orang di pergaulan kita. Pokoknya bahasanya santai nggak kaya pas kita presentasi di kampus di depan dosen dan ngebaca makalah gitu.
2. Materinya simple tapi perfect
       Di sinetron ini pemilihan materinya simple. Salah satu contohnya, ada si Komar yang diminta cerai sama istrinya gara-gara ndeketin cewek lain. Sebenernya kalau itu mungkin keliatan nggak mutu ya. Namun di sinetron ini dikemas dengan sedemikian rupa jadi output akhirnya malah jadi komedi yang bkin ngakak. Formatnya jadi gini, si Komar adalah bos preman di pasar, sedangkan si Jupri adalah anakbuah Komar. Seperti biasa kondisi atasan dan bawahan di sinetron ini diwujudkan juga dimana si Jupri sebel sama Komar, dia merasa sebagai bawahan dia diperlakukan semena-mena. Dan kebetulan Jupri memergoki Komar dateng ke rumah Yuyun (cewek yang dideketi Komar), Nah dengan dipicu dendam konflik bawahan-atasan, Jupri ngadu ke istrinya Komar, akhirnya dari situlah istri si Komar minta cerai.
3. Mempromosikan kota Bandung
       Preman pensiun sangat bagus dalam promosi kota bandung. Contohnya ketika scene si kang Mus hadap-hadapan dengan anak buahnya, Jamal. Mereka di shoot dengan latar belakang gedung sate. Ada juga ketika kang Mus lagi di perjalanan, kang Mus di shoot pas lagi lewat taman lansia. Juga di transisi-transisi antar scene, nggak jarang shoot gedung merdeka yang jadi tempat KAA itu diambil juga.
       Itu tadi promosi dari segi shoot nya. Dari pembicaraan antar pemain juga ada. Misalnya si Kinanti dan Adit, Palasari jadi pembicaraan mereka berdua. Atau kalo seseorang nyariin Jamal. Pasti jawabannya suruh nyari di salah satucafe di jalan braga.
(Andito Haryo Saputro, 05/05/2015)

0 comments:

Post a Comment